Bisakah Katarak Menyerang Usia Muda?

Bisakah Katarak Menyerang Usia Muda?
Ilustrasi gangguan penglihatan pada anak. Credit: freepik

Bagikan :


Penyakit katarak umumnya menyerang usia lansia. Penyakit ini biasa dialami oleh orang yang berusia di atas 60 tahun. Namun ternyata, beberapa jenis katarak juga dapat terjadi pada usia lebih muda, bahkan anak-anak. Apa penyebabnya?

 

Apa Itu Katarak?

Katarak adalah masalah penglihatan di mana pada lensa mata menjadi keruh atau berawan. Orang yang mengidap katarak akan merasa pandangannya selalu terasa berawan, berkabut, atau berasap.

Pada lansia, kondisi ini awalnya tidak terasa mengganggu namun akan memburuk secara perlahan. Seiring dengan semakin parahnya kabut yang muncul, pandangan mata Anda akan terganggu.

Penyebab utama katarak adalah adanya penuaan dan cedera atau trauma sehingga menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Pada katarak yang disebabkan oleh penuaan, hal ini disebabkan oleh adanya penumpukan protein pada lensa mata. Penumpukan atau gumpalan protein ini menghalangi cahaya yang seharusnya melewati lensa, sehingga mengganggu penglihatan dan mengurangi ketajaman visual.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Katarak

 

Penyebab Katarak di Usia Muda

Katarak yang terjadi di usia muda dikenal dengan istilah early onset cataract. Pada katarak jenis ini umumnya disebabkan oleh cedera atau penyakit lainnya. Beberapa penyebab katarak yang terjadi di usia muda antara lain:

Bawaan lahir

Katarak dapat terjadi pada usia bayi atau bawaan lahir. Kondisi ini dikenal dengan katarak kongenital. Selain terbentuk pada usia bayi, katarak juga dapat terjadi pada usia anak-anak atau yang dikenal dengan childhood cataract.

Pada katarak kongenital, hal ini dapat disebabkan oleh kelainan genetik atau infeksi penyakit selama masa kehamilan. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi parasit toksoplasma, infeksi virus rubella, hingga virus herpes simplex.

Diabetes

Orang yang memiliki kadar gula darah tinggi atau diabetes melitus juga memiliki risiko mengalami katarak. Katarak yang disebabkan oleh diabetes dikenal dengan istilah katarak diabetik. Pada pasien diabetes, terjadi penumpukan gula (sorbitol) yang membentuk awan keruh pada lensa mata sehingga menyebabkan penglihatan pasien diabetes menjadi buram dan keruh.

Cedera mata

Katarak juga dapat disebabkan oleh cedera mata. Cedera pada mata seperti benturan, tusukan, atau tekanan lain dapat menyebabkan kerusakan lensa mata. Hal ini dapat menyebabkan mata mengalami gangguan sehingga lensa mata keruh dan terjadilah katarak.

Galaktosemia

Galaktosemia adalah kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan enzim yang dibutuhkan dalam memproses gula (galaktosa). Kekurangan enzim tersebut dapat menyebabkan penumpukan galaktitol pada lensa mata. Jika kondisi ini tidak segera ditangani maka lensa mata akan buram dan menyebabkan katarak.

Baca Juga: Beginilah Prosedur dan Risiko Operasi Katarak

 

Faktor Risiko Penyebab Katarak

Selain faktor usia dan penyebab katarak di atas, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena katarak di usia muda, yaitu:

  • Riwayat keluarga mengalami katarak di usia yang lebih muda
  • Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dan sinar UV
  • Kebiasaan merokok
  • Kegemukan
  • Pernah menjalani operasi mata
  • Penggunaan obat-obatan
  • Tekanan darah tinggi

Apabila usia Anda belum mencapai 50-60 tahun, namun memiliki faktor risiko tersebut dan mengalami masalah penglihatan sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter dapat merekomendasikan pengobatan atau perubahan gaya hidup yang sesuai dengan kondisi Anda.

 

Penanganan Katarak

Penanganan terbaik untuk katarak adalah operasi. Operasi katarak pada orang dewasa dapat dilakukan dalam waktu singkat dan tidak membutuhkan rawat inap.

Operasi dapat dilakukan dengan melakukan sayatan kecil pada tepi kornea lalu menggunakan gelombang ultrasound untuk menghancurkan kekeruhan pada lensa, atau dengan melakukan sayatan yang lebih lebar untuk mengeluarkan lensa mata dan menggantinya dengan lensa yang baru.

Penanganan yang sama juga berlaku untuk kasus katarak kongenital. Namun, operasi katarak umumnya baru dapat dilakukan ketika kondisi sudah cukup parah atau menyebabkan gangguan penglihatan.

Dalam operasi katarak, si kecil akan mendapatkan lensa mata buatan baru untuk menggantikan lensa mata yang rusak. Namun pada perkembangannya, anak-anak juga akan tetap membutuhkan kaca mata atau lensa kontak untuk membantu penglihatannya.

 

Katarak pada usia muda sangat jarang terjadi, namun hal ini bisa dialam siapa saja. Jika memiliki pertanyaan seputar katarak sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 22 November 2024 | 15:43

NHS. Chilchood Cataracts. Available form: https://www.nhs.uk/conditions/childhood-cataracts/

Sweye. Early Onset Cataracts: Signs, Causes, Treatment of Premature Cataracts. Available from: https://www.sweye.com/blog/cataracts/early-onset-cataracts-signs-causes-treatment/

John Hopkins Medicine. Cataracts. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/cataracts

Midha, N. K., Garg, M. K., Kumar, D., Meena, D. S., & Bohra, G. K. (2021). Rapidly Developing Cataract in Young Adult Patients: Always a Matter for Further Evaluation. Cureus13(8), e17312. https://doi.org/10.7759/cureus.17312